Trafik Blog Tinggi Tapi Klik Iklannya Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa penyebab trafik blog tinggi tetapi penghasilan adsense rendah ? - Kunci keberhasilan Seorang publiser dari akun adsense yang di kelola adalah seberapa banyaknya jumlah dan harga klik iklan adsense. Dari sekian banyaknya teori teori yang harus dipraktekan yang nantinya bisa memicu melonjaknya jumlah klik yang paling dominan adalah visitor yang berasal dari mesin pencari. Namun hal ini belum menjadi jaminan klik iklan menjadi tinggi jika faktor faktor lain belum kita benahi.
Pada dasanya ada dua faktor yang menentukan besar-kecilnya penghasilan seorang publisher Google Adsense adalah jumlah trafik dan CPC.
Trafik : umum nya diketahui bahwa pengunjung yang berasal dari mesin pencari adalah pengunjung berkualitas karena mereka mencari informasi yang diinginkan sehingga peluang mengklik iklan yang ada lebih besar dibanding pengunjung lain. Logikanya, semakin besar pengunjung semakin besar pula peluang iklan yang diklik.
Kemudian CPC : CPC atau lebih dikenal dengan istilah BPK (Biaya per klik) di akun Adsense IDR. Sesuai namanya BPK (Bayar Per Klik), BPK adalah sebuah nilai yang menentukan harga yang diberikan oleh Google Adsense setiap kali terjadi klik valid yang dilakukan pengunjung terhadap iklan. Nilai BPK yang diberikan pada setiap iklan berbeda-beda, tergantung dari besarnya bid yang diberikan oleh pengiklan. Ada pula algoritma khusus yang dimiliki Google Adsense yang berfungsi untuk menentukan pemberian harga iklan, yang tak lain adalah smartpricing.
Smart Pricing : adalah fitur yang didisain untuk advertiser agar mereka tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk klik iklan yang disangka tidak natural atau klik yang disengaja (tukar klik). Bagi seorang publisher, smartpricing dapat mendatangkan dampak negatif karena akan membuat nilai bid dari blog yang terkena menjadi rendah.
Di Indonesia sendiri, normalnya harga klik yang diberikan oleh Google terhadap setiap klik yang terjadi pada iklan dihargai berkisaran $0,03-$0,08 atau setara dengan 300 hingga 800 rupiah per klik iklan valid. Jika nilai BPK lebih kecil daripada itu, maka dapat dikatakan bahwa publisher dengan blognya sedang terkena dampak smartpricing.
Di Indonesia sendiri, normalnya harga klik yang diberikan oleh Google terhadap setiap klik yang terjadi pada iklan dihargai berkisaran $0,03-$0,08 atau setara dengan 300 hingga 800 rupiah per klik iklan valid. Baik, mari kita analisa lebih jauh apa saja penyebab trafik blog tinggi tapi klik iklannya rendah.
Selain mengandalkan informasi yang Anda dapatkan setelah melakukan pencarian terkait bagaimana Cara tepat meningkatkan jumlah klik adsense di situs-situs yang membahas topik ini, ada baiknya Anda mencoba mandiri, dan mencoba menciptakan sebuah opsi baru untuk Praktik Terbaik Penempatan Jenis Iklan Adsense Tersukses di Kalangan Publiser .
Untuk melihat berapa nilai visibilitas iklan di blog, Anda dapat mengeceknya langsung di laporan performa dashboard Adsense. Visibilitas iklan akan ditandai dengan nama "Tampilan Aktif Terlihat" atau "Active View Viewable" dan nilainya akan ditampilkan dengan satuan persen.
Saya sangat yaqin, mungkin Google Adsense akan suka jika iklan yang terpasang di suatu situs menjadi lebih terlihat dimata pengunjung, sebab itu akan mendatangkan keuntungan bagi pihak pengiklan karena iklannya lebih terlihat oleh publik. Maka dari itu, sistem Google Adsense akan berani memberikan BPK besar kepada situs yang memenuhi kriteria ini.
Selain mempengaruhi nilai BPK, visibilitas iklan ini juga akan mempengaruhi besarnya nilai RKT/CTR. Hal ini wajar, karena jika iklan menjadi lebih terlihat dimata pengunjung, tak mengherankan jika jumlah klik yang terjadi juga akan ikut meningkat.
Baca juga : Tidak Perlu Pasang Anti Adblock Iklan Di Blog, Percuma Tidak Berfungsi
AdBlock /adBlock plus adalah ekstensi untuk menyaring konten dan pemblokiran iklan dari sumber terbuka, Ada banyak ekstensi Google Chrome dan Mozilla yang dapat memblokir iklan. Kemudian mereka memblok iklan tersebut sehingga iklannya tidak muncul. Karena itulah pendapatan para blogger menjadi menurun.
Selesai .
Pada dasanya ada dua faktor yang menentukan besar-kecilnya penghasilan seorang publisher Google Adsense adalah jumlah trafik dan CPC.
Trafik : umum nya diketahui bahwa pengunjung yang berasal dari mesin pencari adalah pengunjung berkualitas karena mereka mencari informasi yang diinginkan sehingga peluang mengklik iklan yang ada lebih besar dibanding pengunjung lain. Logikanya, semakin besar pengunjung semakin besar pula peluang iklan yang diklik.
Kemudian CPC : CPC atau lebih dikenal dengan istilah BPK (Biaya per klik) di akun Adsense IDR. Sesuai namanya BPK (Bayar Per Klik), BPK adalah sebuah nilai yang menentukan harga yang diberikan oleh Google Adsense setiap kali terjadi klik valid yang dilakukan pengunjung terhadap iklan. Nilai BPK yang diberikan pada setiap iklan berbeda-beda, tergantung dari besarnya bid yang diberikan oleh pengiklan. Ada pula algoritma khusus yang dimiliki Google Adsense yang berfungsi untuk menentukan pemberian harga iklan, yang tak lain adalah smartpricing.
Smart Pricing : adalah fitur yang didisain untuk advertiser agar mereka tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk klik iklan yang disangka tidak natural atau klik yang disengaja (tukar klik). Bagi seorang publisher, smartpricing dapat mendatangkan dampak negatif karena akan membuat nilai bid dari blog yang terkena menjadi rendah.
Di Indonesia sendiri, normalnya harga klik yang diberikan oleh Google terhadap setiap klik yang terjadi pada iklan dihargai berkisaran $0,03-$0,08 atau setara dengan 300 hingga 800 rupiah per klik iklan valid. Jika nilai BPK lebih kecil daripada itu, maka dapat dikatakan bahwa publisher dengan blognya sedang terkena dampak smartpricing.
Di Indonesia sendiri, normalnya harga klik yang diberikan oleh Google terhadap setiap klik yang terjadi pada iklan dihargai berkisaran $0,03-$0,08 atau setara dengan 300 hingga 800 rupiah per klik iklan valid. Baik, mari kita analisa lebih jauh apa saja penyebab trafik blog tinggi tapi klik iklannya rendah.
1- Relevansi Iklan
Dari hasil penelusuran dan pengamatan saya. Ternyata banyak iklan yang sering tidak relevan dengan konten blog. Akibatnya, iklan tersebut akan kecil peluangnya diklik oleh pengunjung, sehingga pengunjung tidak memiliki ketertarikan untuk mengeklik iklan.2- Harga Iklan rendah
Harga iklan adalah harga per klik dari iklan bersangkutan (cost per click/CPC). Tidak semua iklan memiliki CPC yang sama. Ada iklan yang CPC-nya tinggi (misalnya credit cards, mortgage, golf, dan loan), sementara ada juga yang CPC-nya kecil. Saya mengambil kata kunci iklan dengan CPC $ 1-3 dengan pertimbangan jumlah kompetitornya tidak sebanyak kata kunci ber-CPC tinggi. Oleh karena itu, CPC rendah dan trafik rendah, maka penghasilan pun rendah.Selain mengandalkan informasi yang Anda dapatkan setelah melakukan pencarian terkait bagaimana Cara tepat meningkatkan jumlah klik adsense di situs-situs yang membahas topik ini, ada baiknya Anda mencoba mandiri, dan mencoba menciptakan sebuah opsi baru untuk Praktik Terbaik Penempatan Jenis Iklan Adsense Tersukses di Kalangan Publiser .
3- Presentasi visibilitas iklan rendah
Berdasarkan pengalaman saya, semakin rendahnya visibilitas iklan, maka semakin rendah pula CPC yang diberikan sistem Google terhadap setiap iklan yang memiliki visibilitas iklan rendah. Visibilitas yang saya maksud disini adalah persentase keterlihatan iklan dimata pengunjung. Persentase visibilitas iklan ini akan meningkat jika durasi pengunjung yang melihat konten anda semakin panjang pula.Untuk melihat berapa nilai visibilitas iklan di blog, Anda dapat mengeceknya langsung di laporan performa dashboard Adsense. Visibilitas iklan akan ditandai dengan nama "Tampilan Aktif Terlihat" atau "Active View Viewable" dan nilainya akan ditampilkan dengan satuan persen.
Saya sangat yaqin, mungkin Google Adsense akan suka jika iklan yang terpasang di suatu situs menjadi lebih terlihat dimata pengunjung, sebab itu akan mendatangkan keuntungan bagi pihak pengiklan karena iklannya lebih terlihat oleh publik. Maka dari itu, sistem Google Adsense akan berani memberikan BPK besar kepada situs yang memenuhi kriteria ini.
Selain mempengaruhi nilai BPK, visibilitas iklan ini juga akan mempengaruhi besarnya nilai RKT/CTR. Hal ini wajar, karena jika iklan menjadi lebih terlihat dimata pengunjung, tak mengherankan jika jumlah klik yang terjadi juga akan ikut meningkat.
4- Iklan terkena Adblock
Fakta yang terjadi, tidak sedikit blog / website yang begitu sembarangan memasang unit iklan baik iklan mandiri ataupun iklan adsense yang berderet deret atas, bawah, tengah, samping kanan, kiri, hal ini makin di perparah dengan adanya iklan pop-up, nah cara cara yang berlebihan yang jelas jelas Over inilah yang membuat geram si pengunjung.Baca juga : Tidak Perlu Pasang Anti Adblock Iklan Di Blog, Percuma Tidak Berfungsi
AdBlock /adBlock plus adalah ekstensi untuk menyaring konten dan pemblokiran iklan dari sumber terbuka, Ada banyak ekstensi Google Chrome dan Mozilla yang dapat memblokir iklan. Kemudian mereka memblok iklan tersebut sehingga iklannya tidak muncul. Karena itulah pendapatan para blogger menjadi menurun.
Selesai .
from triknews https://ift.tt/2Hz88pQ
0 Response to "Trafik Blog Tinggi Tapi Klik Iklannya Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya"
Posting Komentar