Google Play Lebih Akurat Dengan Filter Ulasan

sumber :commons.wikimedia.org

Google play akan melakukan pendeteksian dan penyaringan terhadap review dan rating yang dianggap tidak sah

Google juga akan melakukan pendeteksian pengunduhan berulang untuk menaikkan rating aplikasi 

NAPAKILMU.COM

- Tentu bagi anda pengguna smarphone Android, sudah sangat mengenal toko aplikasi bawaan Anroid, Google Play Store. Hampir setiap aplikasi yang ada di smartphone Android berasal dari Play Store. Mungkin hanya beberapa yang mengambil instalan mentah dari sumber lain.

Untuk memudahkan penggunanya, Google Play Store membolehkan setiap penggunanya untuk memberikan review maupun rating kepuasan dari aplikasi yang diinstal. Hal ini sangat berguna, ketika anda ingin memilih program yang tepat untuk diinstal di smartphone android anda. Selalin anda bisa menghemat waktu, dan penyimpan, pengguna juga dapat mengehemat setiap kuota yang dikeluarkan untuk mengunduh aplikasi.

Sayangnya, ada beberapa developer aplikasi yang menerapkan sistem pemasaran yang "tidak jujur". Developer dan unit pemasarannya, kerap kali melakukan pengunduhan palsu sebanyak mungkin. Ataupun melakukan rating dan pemberian rating dari beberapa akun yang berbeda, untuk menaikkan popularitas aplikasi yang dikembangkan. Tentu saja hal ini akan menjebak pengguna Playstore untuk mengunduh aplikasi yang tidak tepat.

Tentu saja tindakan curang ini melanggar ketentuan yang ada pada Kebijakan Pengembang Google Play. Untungnya, sekarang Google memiliki suatu metode untuk melacak kecurangan tersebut. Google Play akan langsung menghapus review maupun rating dari pengguna yang dianggap tidak sah.

Sampai saat ini belum tahu bagaimana cara Android dalam menyaring review yang dimanipulasi tersebut. Tetapi untuk mendeteksi adanya kecurangan dalam penginstalan itu akn jauh lebih mudah, daripada bagaimana Google mendeteksi kecurangan pada pemberian ulasan dan rating. Karena sebagian besar Developer yang "curang" akan menggunakan akun yang berbeda untuk memberikan ulasan terhadap aplikasi yang dikembangkannya. Bisa jadi Google akan mendeteksi dari Alamat IP ataupun cookies yang tertinggal di smartphone anda. 

Sebagai tambahan Google memperkenalkan fitur ini senin tanggal 28 November kemaren. Google sendiri melalui Play Store, menyajikan aplikasi yang dikembangkannya sendiri, seperti; Google Allo yang pernah mendapatkan "kontra" dari Snowden, hingga aplikasi wallpaper yang berfungsi untuk mengganti gambar latar di smartphone penggunanya. Selain itu ada banyak aplikasi lain, yang pada umumnya telah di pre-installed di smartphone penggunanya, seperti, google maps, gmail, youtube, Play Music dan lainnya.

Sumber : gadgets.ndtv.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: