Partikel RadioAktif Terdeteksi Di Eropa Dan Belum Diketahui Dari Mana Asalnya


ilustrasi : pixabay.com
Iodin-131 terdeteksi di 7 negara Eropa, tetapi masih dalam level aman
NAPAKILMU.COM - Partikel radioaktif yang berbahaya belakangan ini telah terdeteksi di tujuh negara Eropa. Radioaktif yang biasanya dihasilkan dari ledakan bom atau nuklir, seperti yang terjadi di Chernobil atau Fukusima ini, membingungkan para peneliti dari mana asalnya. Sampai saat ini juga belum ada peringatan kepada masyarakat tentang bahaya radioaktif ini.
Partikel radioaktif ini disinyalir berasal dari bagian Eropa Timur, tetapi para ahli belum bisa memastikan benda apa yang menghasilkan partikel radioaktif ini. Astrid Liland, kepala bagian persiapan Darurat di Otoritas Perlindungan Radiasi Norwegia, berkata melalui situs thebarentsObserver, bahwa partikel radioaktif ini masih sangat rendah untuk menyebabkan gangguan kesehatan. Hal ini yang membuat otoritas setempat tidak memberikan peringatan adanya bahaya radioaktif Iodine-131 selama dua minggu pada bulan Januari. “Pengukuran di Svanhovd Januari lalu sangat-sangat rendah. Begitu juga pengukuran pada negara tetangga, seperti Finlandia. Peningkatan levelnya tidak mempengaruhi lingkungan manusia”. Tetapi dia juga belum bisa mengatakan dari mana asal partikel radioaktif ini.
Kemungkinan besar pratikel radioaktif ini dilepaskan oleh kesalahan pada reaktor nuklir atau fasilitas medis yang biasanya digunakan untuk pengobatan Hipertiroid dan kanker tiroid. Partikel tersebut juga dapat dihasilkan dari kapal selam nuklir. Disamping itu, Polandia yang memiliki level radioaktif tertinggi, juga masih aman bagi lingkungan manusia.
Sumber : thesun.co.uk
handphone-tablet

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Partikel RadioAktif Terdeteksi Di Eropa Dan Belum Diketahui Dari Mana Asalnya"

Posting Komentar