Pabrik Samsung Yang Memproduksi Baterai Galaxy Note 7 Bermasalah, Meledak
 |
| sumber : telegraph.co.uk |
NAPAKILMU.COM - Samsung sepertinya terus-terusan ditimpa musibah. Setelah sejumlah kejadian yang menimpa smartphone flagship Samsung, Galaxy Note 7, Samsung kali ini harus menghadapi kenyataan bahwa salah satunya pabriknya mengalami kebakaran.
Pabrik yang meledak ini adalah salah satu pabrik yang memproduksi baterai yang digunakan oleh Galaxy Note 7, yang kini sudah dihentikan produksinya.
Menurut salah satu petugas darurat setempat, ledakan berasal dari fasilitas pembuangan baterai yang "direject" oleh Samsung. Pemadaman pabrik ini melibatkan 110 petugas pemadam, dengan 19 truk pemadam. Masih menurut petugas pemadam, ledakan berasal dari bahan litihum baterai dan material produk setengah jadi.
Peristiwa ini tentu menjadikan banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Samsung akan menunda tanggal rilis Smartphohne terbaru Samsung, Galaxy S 8, yang dirumorkan akan dirilis bulan februari ini. Tetapi tampakny Samsung menepisnya, dengan mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan kecil, yang tidak akan berpengaruh besar pada produksi Samsung S8. Samsung S8 sendiri dirumorkan akan menggunakan pemindai iris mata, layar edge to edge, dan menggunakan prosesor hasil kerja sama dengan Qualcomm, yaitu Snapdragon 835. Samsung harus mengejar ketinggalannya dari Apple, setelah Samsung Galaxy Note 7 dinyatakan sebagai produk gagal.
Sudah pasti dua kejadian ini, akan menambah daftar pertimbangan bagi penggemar Samsung, untuk kembali membeli produk Samsung.
sumber: telegraph.co.uk
Pabrik yang meledak ini adalah salah satu pabrik yang memproduksi baterai yang digunakan oleh Galaxy Note 7, yang kini sudah dihentikan produksinya.
Menurut salah satu petugas darurat setempat, ledakan berasal dari fasilitas pembuangan baterai yang "direject" oleh Samsung. Pemadaman pabrik ini melibatkan 110 petugas pemadam, dengan 19 truk pemadam. Masih menurut petugas pemadam, ledakan berasal dari bahan litihum baterai dan material produk setengah jadi.
Peristiwa ini tentu menjadikan banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Samsung akan menunda tanggal rilis Smartphohne terbaru Samsung, Galaxy S 8, yang dirumorkan akan dirilis bulan februari ini. Tetapi tampakny Samsung menepisnya, dengan mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan kecil, yang tidak akan berpengaruh besar pada produksi Samsung S8. Samsung S8 sendiri dirumorkan akan menggunakan pemindai iris mata, layar edge to edge, dan menggunakan prosesor hasil kerja sama dengan Qualcomm, yaitu Snapdragon 835. Samsung harus mengejar ketinggalannya dari Apple, setelah Samsung Galaxy Note 7 dinyatakan sebagai produk gagal.
Sudah pasti dua kejadian ini, akan menambah daftar pertimbangan bagi penggemar Samsung, untuk kembali membeli produk Samsung.
sumber: telegraph.co.uk
so nice post
BalasHapus