Hampir Jatuh Tempo, Masa Tinggal Snowden Di Rusia Diperpanjang Hingga 2020

ilustrasi : wikimedia.org

Perpanjangan masa tinggal Snowden di Rusia diperpanjang hingga 2020

Mirip seperti yang telah difilmkan, pada film dengan judul “Snowden”, Edward Snowden memang mendapatkan hak untuk tinggal di Rusia, selama 3 tahun. Yang berarti tahun 2017 ini akan berakhir, karena hak istemwa itu telah diberikan pada tahun 2014 lalu. Edward Snowden, sendiri merupakan salah seorang kontraktor yang bekerja untuk CIA, yang pada tahun 2013 lalu membocorkan sejumlah data rahasia yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat kepada publik. Pada saat itu Edward Snowden melalui media massa Guardian, mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah melakukan penyadapan kepada seluruh pengguna internet di Negaranya.

Pasca terpilihnya Donald Trump, sebagai Presiden Amerika Serikat selanjutnya, Russia memberikan perpanjangan waktu selama 3 tahun bagi Snowden untuk dapat tinggal di Rusia. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Anatoly Kucherena, pengacara untuk Edward Snowden. Kucherena juga menambahkan bahwa Whistle Blower yang bernama lengkap Edward Joseph Snowden ini, tidak akan diekstradisi kembali ke Amerika Serikat meskipun hubungan antara Amerika Serikat dibawah kepemimpinan Donald Trump, telah membaik dengan Rusia. Penambahan 3 tahun ini berarti Snowden akan memiliki hak tinggal di Rusia hingga tahun 2020 nanti, dan tahun depan Snowden telah memiliki hak untuk mendaftar menjadi penduduk resmi Rusia.

ilustrasi: flickr.com

Pada Rabu lalu, Maria Zakharova, juru bicara kementrian luar negeri Rusia, melalui Facebook juga membenarkan perihal perpanjangan waktu tersebut. Postingan ini menyusul pernyataan dari salah satu Direktur CIA, Michael Morell, yang mengatakan bahwa Rusia bisa saja menyerahkan Snowden ke Amerika Serikat, meskipun tidak ada perjanjian ekstradisi di antara kedua negara tersebut. Morell menulis pada situs The Cipher Brief, bahwa penyerahan Snowden merupakan hadiah inagurasi yang sempurna untuk presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Untuk itu Zakharova juga menambahkan, memberikan Snowden kembali ke Amerika Serikat tidak pernah terpikir sedikitpun oleh pemerintah Rusia.

Snowden sendiri tidak berkomentar tentang penambahan masa tinggalnya di Rusia, tetapi Snowden memberikan reaksi kepada keputusan Obama untuk melepaskan Chelsea Manning, seorang WhistleBlower yang telah menjalani 35 tahun masa tahanan, pada bulan May nanti. Snowden juga memberikan pernyataan terima kasih kepada Obama untuk melepaskan Chelsea Manning.

Pada Bulan November lalu, Snowden sendiri sempat yakin bahwa Putin masih memiliki kemungkinan untuk menyerahkan dirinya kepada Donald Trump, tentunya dengan beberapa kesepakatan. Snowden saat itu tampaknya mulai was-was, karena hak tinggalnya di Rusia sudah akan berakhir pada tahun 2017 nanti. Snowden sendiri mendapatkan hak untuk tinggal di Rusia pada bulan Agustus 2014 lalu, setelah sebelumnya sempat beberapa minggu tinggal di Bandara, karena tidak memiliki kewarganegaraan.

Pada awal periode tinggalnya di Moskow, Snowden tidak mengkritis Putin ataupun sistem pemerintahan di Rusia, tetapi saat ini Snowden telah meluncurkan kritik keras kepada Hukum Rusia tentang pengawasan internet, dan membenarkan bahwa ada kemungkinan peretas dari pemerintah Rusia, telah menerobos server partai Demokratik di Rusia, seperti yang selama ini Amerika Serikat yakini, tetapi pemerintah Rusia telah menyangkalnya.

Sumber : Theguardian.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: