Flashing Redmi Note 3 Pro Dengan Metode Fastboot
 |
| ilustrasi : commons.wikimedia.org |
NAPAKILMU.COM - Redmi Note 3 Pro, merupakan salah satu Handphone Xiaomi paling laris pada tahun 2016. Bahkan setelah kemunculan Redmi Note 4, smartphone Redmi Note 3 Pro ini masih disukai karena harganya yang murah dan memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan Redmi Note 4, tentunya dengan harga yang lebih murah. Sayangnya Xiaomi terganjal peraturan TKDN di Indonesia, sehingga Redmi Note 3 Pro yang hadir di Indonesia, sebagian besar bukan merupakan versi Resmi. Jika pun anda membeli versi resmi yang dijual melalui Erafone, maka fasilitas 4G dari perangkat ini dimatikan.
Salah satu dari solusi untuk mengatasi masalah 4G itu adalah dengan menggantinya dengan ROM lain yang tersedia. Ataupun bagi anda yang membeli perangkat tidak resmi, maka anda akan mendapati ROM abal-abal yang penuh dengan aplikasi bawaan "aneh". Maka hampir bisa dipastikan mengganti ROM Redmi Note 3 Pro merupakan suatu keharusan, apabila anda ingin lebih nyaman menggunakan Redmi Note 3 Pro.
Bagi anda yang ingin melakukan penggantian ROM ke versi lain, berikut caranya:
1. Siapkan Bahan :
- komputer atau laptop dengan spesifikasi Windows 64 bit, ingat ya 64 bit, karena banyak yang gagal karena menggunakan versi windows 32 bit
- Download MI Flash (disini) dan ADB(disini)
- Download ROM MiUI terbaru (disini)
3. Pastikan Komputer anda sudah terdisable driver signature, kalau yang belum, bisa dibaca caranya disini.
4. Hubungkan smartphone Redmi Note 3 Pro ke komputer dengan kabel USB, sebelumnya pastikan smartphone anda sudah mengaktifkan mode USB DEBUGGING, Kalau belum bisa dibaca disini.
Kendala :
check "DriverManager" di komputer pilih bagian "Port", kalau bacaannya "QHSUSB_BULK", berarti anda harus menginstal ports anda terlebih dauhulu. Pilih "QHSUSB_BULK" terus klik "Driver Update Software" pilih "Browse my computer for driver software".
5. Buka folder ADB yang telah diekstrak, klik di bagian address, tuliskan "CMD", lalu enter. anda akan memasuki Command prompt dalam folder ADB.
" adb devices "
" adb reboot edl "Smartphone anda akan mati, dengan posisi lampu LED berkedip warna merah.
Perhatian :
- jika setelah perintah adb devices, di command prompt tidak menampilkan daftar smartphone anda, silahkan lihat layar smartphone anda, akan ada perintah "ALLOW USB DEBUGGING", Silahkan OK kan saja perintah tersebut dan ulangi perintah " adb devices ".
6. Jalankan Mi flash, pilih browse, masuk ke folder Rom yang telah anda ekstrak tadi, selanjutnya refresh, maka smartphone anda akan muncul di daftar miflash. Pilih flash all di bagian bawah, dan selanjutnya flash dibagian atas. flashing smartphone anda akan segera berjalan, tunggu hingga selesai.
Perhatian :
pilih folder level kedua dari folder Rom Miui yang ada bacaannya "kenzo.........", bukan yang folder image. ataupun folder "kenzo..... " yang pertama. Contoh gambar.
7. Setelah flashing selesai, cabut kabel USB, dan tekan tombol power agak lama, sampai smartphone anda bergetar (+- 15 detik). dan smartphone anda telah selesai di flashing.
Ingat semua prosedur diatas sudah dilakukan uji coba dan berhasil, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada kegagalan. Segala bentuk kerusakan yang terjadi diluar tanggung jawab kami, lakukan dengan tanggung jawab anda sendiri (Do It With Your Own Risk).
ROM MiUi, memiliki 4 versi, yaitu; Global stable, Global Developer, China Stable, dan China Developer. Kalau penulis, lebih memilih untuk menggunakan China developer versi terbaru yang ada di situ MiUI. Alasan pertama Rom Global Stable akan mengunci fasilitas 4G anda, sehingga anda harus melakukan sedikit trik, untuk membuka fasilitas 4G. Sedangkan alasan kedua, status ROM developer memberikan update tercepat dari ROM MiUi (hampir setiap minggu ada update), sebagai gambaran pada versi Global Stable baru tersedia Android Marshmallow pada bulan desember 2016, sedangkan Versi China Developer telah mendapatkan Android Marshmallow sekitar bulan Oktober 2016. Alasan Ketiga, sudah memiliki menu root tersendiri (harus dilakukan unlock bootloader).
Sedangkan Kelemahannya China developer, tidak ada pilihan bahasa indonesia dan belum memiliki aplikasi google standart, seperti GMAIL, Google Play, dan lain lain; sehingga anda harus mengintasllnya sendiri (download Google services disini) .
0 Response to "Flashing Redmi Note 3 Pro Dengan Metode Fastboot"
Posting Komentar