Dengan Sistem Radio, Pengawas penerbangan Dapat Melacak Semua Pesawat Di Udara
![]() |
iustrasi : pixabay.com |
Teknologi Radio Ini memungkinkan Jarak Yang Semakin Dekat Antar Pesawat Di Udara
NAPAKILMU.COM - Para peneliti telah mengembangkan sebuah radio yang dapat dikonfigurasi ulang, yang bisa membantu ATC (Air Traffic Controler) dalam melihat secara tepat waktu lokasi dari setiap penerbangan di udara, bahkan ketika penerbangan tersebut melintasi samudra.
Untuk merancang dan mengembangkan perangkat radio dengan bidang yang lebih luas, NASA bekerja sama dengan Palm Bay, sebuah perusahaan yang berbasis di Florida.
Dengan pelacakan global yang tepat waktu, pesawat dapat terbang dengan jarak yang lebih sedikit antara pesawat, dan memungkinkan untuk lebih banyak diadakan rute langsung.“Ini merupakan pengembangan keamanan publik yang hebat dan berpotensi menghemat biaya bahan bakar, karena kamu tidak harus mengikuti jalur lalu lintas biasa” Ujar Jeff Anderson dari Harris Corporation.
Nilai jual terbesar dari perangkat baru ini, yang dinamai AppSTAR, berasal dari flexibilitasnya. Dengan Hardware dan Software yang dapat dikonfigurasi ulang, perusahaan dapat dengan cepat dan mudah untuk merancang ulang radio untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Perusahaan ini telah menandatangani kontrak dengan Aireon LLC, yang berbasis di Virginia, yang akan segera menggunakan radio ini untuk membuat sistem ATC pertama berdasarkan ruang udara.
Dengan pelacakan penerbangan Aireon, yang ditenagai dengan Radio yang dikembangkan oleh Harris Corporation, peneliti berharap Agensi ATC akan dapat melihat secara tepat waktu lokasi dan arah setiap pesawat di udara.
Selama beberapa dekade, pesawat telah bergantung pada pengawasan radar yang berbasis stasiun radar. Hal ini memberikan jarak yang besar ketika berada di samudra, dimana ATC tidak memiliki data yang tepat waktu. Untuk mengkompensasinya, data Pilot menjelaskan rencana penerbangan dan mengikuti jalur penerbangannya sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, sehingga ATC dapat mengestimasi dimana posisi pesawat, untuk menghindari terjadinya tabrakan.
Tetapi sistem ini dapat dirubah ketika gabungan dari 66 satelit milik Iridium Communication Inc, telah mengorbit dengan perangkat radio AppSTAR.
Radio di program untuk menerima sinyal dari transifer pesawat yang disebut ADS-B, yang secara otomatis mengirim nomor penerbangan, lokasi, arah dan informasi lainnya. Aireon telah menandatangani kontrak pada agensi ATC untuk menanamkan sistem baru mereka pada pelacak penerbangan, yang baru akan aktif pada 2018 mendatang.
Radio yang dapat dikonfigurasi ulang ini, juga berguna bagi para insinyur NASA. “Sebuah radio yang dapat dikonfigurasi ulang memungkinan para insinyur merubah bagaiman cara radio bekerja secara keseluruhan” ujar Thomar Kacpura, Manajer Advanced Communication Program di NASA. Dia juga menambahkan, bahwa sistem ini juga bisa diperbaharui untuk bekerja pada misi di masa depan yan baik.
Sumber : gadgets.ndtv.com

0 Response to "Dengan Sistem Radio, Pengawas penerbangan Dapat Melacak Semua Pesawat Di Udara"
Posting Komentar