Supervolkano Yang Memicu Musim Dingin Vulkanik 200.000 Tahun Yang Lalu Kembali Aktif.
sumber : dailygalaxy.com Campi Flegrei, Supervolkano yang hampir memusnahkan spesies Hominids Neandertal di Eropa
NAPAKILMU.COM - Salah satu dari supervolcano terbesar yang ada di bumi menunjukkan keaktifannya kembali. Campi Flegrei, Volkano dari masa lampau ini, memiliki kaldera yang besar, atau depresi lebih dari 7 mil melintasi Naples barat. Gunung volkano ini telah terbentuk ribuan tahun yang lalu, dan sudah pernah mengalami beberapa kali erupsi. Penelitian ini terungkat pada sebuah jurnal Nature Communication.
Sebagai respon dari penelitian ini, pemerintah Itali telah menaikkan level ancaman gunung ini dari hijau menjadi kuning, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Campi Flegrei sendiri diambil dari bahasa itali, yang artinya lahan yang terbakar. Campi pernah mengalami erupsi 200.000 tahun yang lalu, yang pada saat itu memicu terjadinya musim dingin vulkanik. Musim dingin ini disebabkan karena tingginya level abu vulkanik yang menutupi atsmofir, sehingga menghalangi cahaya matahari masuk.
Sebagai respon dari penelitian ini, pemerintah Itali telah menaikkan level ancaman gunung ini dari hijau menjadi kuning, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Campi Flegrei sendiri diambil dari bahasa itali, yang artinya lahan yang terbakar. Campi pernah mengalami erupsi 200.000 tahun yang lalu, yang pada saat itu memicu terjadinya musim dingin vulkanik. Musim dingin ini disebabkan karena tingginya level abu vulkanik yang menutupi atsmofir, sehingga menghalangi cahaya matahari masuk.
Hampir sama dengan supervolkano lainnya, yang memiliki efek terhadap suhu bumi, supervolkano ini bukan merupakan corong vulkanik tersendiri. Supervolkano ini memiliki celah yang lebih kompleks dibawah permukaan tanah, sebagian besar celah ini berada di bawah laut mediterania, termasuk 24 patahan yang memiliki geyser dan lubang yang dapat melepaskan udara panas.
Terakhir Campi Flegrei mengalami erupsi pada tahun 1538 selama delapan hari, melepaskan awan debu di benua Eropa. Sementara volcano di teluk Naples pernah mengalami erupsi sekitar 40.000 tahun lalu dan sekitar 12.000 tahun lalu. Peneliti percaya bahwa erupsi dari 40.000 tahun yang lalu, merupakan salah satu letusan terbesar sepanjang sejarah, dan menghabiskan hampir seluruh spesis Hominids Neandertal di Eropa.
Sumber : dailygalaxy.com
Sumber : gsmarena.com
0 Response to "Supervolkano Yang Memicu Musim Dingin Vulkanik 200.000 Tahun Yang Lalu Kembali Aktif."
Posting Komentar