Gooligan Telah Mencuri Data Akun Android Sejak Tahun Lalu
![]()  | 
| ilustrasi : flickr.com | 
GOOLIGAN dapat mencuri data akun dari smartphone yang terinfeksi
Untuk saat ini Gooligan menyasar android dengan versi 4.0 dan 5.0
Sebagian besar serangan terjadi di Asia, sebesar 57 %
NAPAKILMU.COM - Privasi dan keamanan data merupakan hal yang selalu mendapatkan prioritas bagi pengakses dunia maya. Sayangnya tidak sedikit "bad guy", yang berusaha mencuri data orang lain secara ilegal di dunia maya. Baru-baru ini, sebuah perusahaan  yang bernama Check Point Software Technologies melaporkan telah mengidentifikasi sebuah program jahat yang dapat mencuri data pengguna Android, yaitu Gooligan.
Program jahat ini menyasar android versi 4.0 dan 5.0, yang sampai saat ini versi inilah yang paling banyak beredar di seluruh dunia, mengingat banyak perangkat yang beredar belum menyediakan upgrade ke versi android 6.0 Marshmallow. Disisi lain, android versi 6.0 dan 7.0 Nougat juga memiliki sistem keamanan yang lebih baik, sehingga lebih menyulitkan program jahat ini untuk bekerja di Android versi 6.0 dan 7.0.
![]()  | 
| sumber : gadgets.ndtv.com | 
Dari pengamatan Check Point Software Technologies, Gooligan dapat mencuri data akun seperti alamat email dan data autentifikasi yang tersimpan diperangkat. Sehingga hal ini memungkinkan pihak ketiga untuk megkakses data sensitif anda seperti Gmail, Google Photo, Google Docs dan layanan lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir ini penggunaan smartphone ataupun perangkat mobile lainnya susah menjadi trending. Pengguna lebih nyaman mengakses dunia maya dengan menggunakan smartphone, daripada harus menghidupkan atau mencari komputer untuk mengakses dunia maya. Dari fenomena ini, tampaknya para "bad guy" dunia maya, memilih untuk mengalihkan serangannya langsung ke perangkat mobile, seperti smartphone.
Masih dari perusahaan Check Point Software Technologies, mengatakan bahwa tim penelitinya telah menemukan Gooligan tahun lalu. Tetapi bulan agustus lalu mereka telah mendeteksi varian baru yang muncul, yang dapat menginfeksi perangkat smartphone hingga 13,000 perangkat perhari. Sayangnya sebagian besar penyebaran Gooligan terjadi di ASIA, yaitu sebesar 57%.
Gooligan seperti kebanyakan malware lainnya disebarkan dengan dua cara, yaitu; dari pengunduhan aplikasi yang telah terinfeksi dan melalui link yang diklik dari pesan yang masuk. Untuk saat ini Gooligan dapat menghasilkan pendapatan untuk penyebarnya dengan melakukan pemasangan aplikasi secara ilegal dan pemberian rating yang tidak diinginkan dari smartphone yang telah terinfeksi.
Check Point sendiri telah melaporkan penemuan ini kepada Google, sebagai pihak yang menciptakan Google, dan berharap Google akan segera menambal kelemahan ini.
Sumber : gadgets.ndtv.com



0 Response to "Gooligan Telah Mencuri Data Akun Android Sejak Tahun Lalu"
Posting Komentar