Waspadalah Dengan Pesan Undangan Palsu Untuk Mengaktifkan Fitur Video Call Whatsapp

sumber : gadgets.ndtv.com

Whatsapp tidak mengirimkan pesan undangan apapun untuk mengaktifkan fitur video call

NAPAKILMU.COM - WHatsapp setelah melalui tahap uji coba, dengan program Beta Test. Akhirnya whatsapp merilis resmi fitur Video call untuk penggunanya. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat langsung mengupdate aplikasinya melalui Playstore, maupun Apple store. Dan bagi pengguna yang mengalami masalah dalam update aplikasi ini, dapat menggunakan versi betanya dari link APR Mirror dan APK Pure.

Hanya saja tidak seperti sebelumnya, pada saat peluncuran fitur panggilan su

ara, Whatsapp memperkenalkan sebuah sistem undangan bagi para penggunanya untuk menggunakan fitur ini. Tampaknya hal ini lah yang menjadi ide untuk membuat pesan scam pada saat peluncuran fitur video call terbaru ini.

Pesan ini berisi tentang undangan untuk mengatifkan fitur video call dengan mengunjungi link yang tersedia di pesan. Walaupun pada pesan resmi Whatsapp saat peluncuran fitur panggilan suara tidak mengarahkan penggunanya untuk membuka situs apa pun, tapi pesan scam kali ini tetap menampilkan link yang akan dituju untuk mengatifkan fitur video call.

Berhati-hatilah dengan pesan ini, karena pesan ini seperti asli, dan menggunakan nama yang mirip dengan nama aplikasinya, seperti; 'whatsapp.org.videocallenable.co' dan 'whatsappvideostart.com'. Tetapi, sudah bisa dipastikan itu bukan merupakan pesan resmi dari Whatsapp. Whatsapp sama sekali tidak menerapkan jenis undangan apa pun pada peluncuran fitur video call ini.

Dengan mengklik Link yang dikirimkan oleh pesan "palsu" itu, dikhawatirkan akan merusak sistem anda, ataupun dapat mencuri data anda kedepannya. Bagi anda pengguna browser Google Chrome, ketika anda membuka link tersebut dengan Googl

e Chrome, anda akan terhalangi dengan sistem keamanan Chrome, dan akan muncul bacaan; "Deceptive site ahead". Hal ini merupakan pencegahan dari Google Chrome, bagi anda yang mengunjungi situs-situs berbahaya. Hanya saja sistem yang sama tidak akan muncul pada browser yang lain, sehingga memungkinkan anda semakin terjebak dengan Link tersebut.

Sumber : gadgets.ndtv.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: