Antara Unjuk Rasa 4 Nov Dengan Jaket Bomber Jokowi

foto:cnnindonesia.com

NAPAKILMU.COM -
Ada-ada saja tingkah laku para Netizen ini, disela-sela panasnya unjuk rasa 4 nov, dikarenakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama, dengan panggilan akrab Ahok. Netizen sempat-sempat-nya memperhatikan gaya berpakaian Jokowi, yang kala itu menggelar rapat terbatas membahas tentang unjuk rasa 4 Nov.

foto : cnnindonesia.com

Biro Pers Sekretariat Presiden pun mengunggah foto rapat terbatas tersebut. Alih-alih mempertanyakan tentang hasil rapat, netizen malah menanggapi gaya berpakaian Jokowi dengan Jaket Bomber berwarna hijau.
"Bomber jaket yang di pake Pak @jokowi barusan, bagus juga. Beli dimana Pak? Saya naksir hehe," tulis akun twitter dengan nama @DaisySamatha. Sementara nada serupa juga disampaikan oleh akun @Liiids, "Mau beli jaket kayak Pak Jokowi!".
Seperti yang telah disorot media sebelumnya, Orang Nomor 1 RI ini, telah beberapa kali mendapat protes atas kostum yang digunakannya dalam tugas-tugas kenegaraan. Seperti kunjungan Jokowi ke negeri Jiran Brunei Darussalam, yang mendapat kritikan dari Netizen tentang masalah "kancing" jasnya, yang dianggap tidak tepat. Atau sorotan terakhir adalah kunjungan Jokowi ke Tobasa dengan menggunakan baju adat dan ikat kepala. Jokowi juga tampak menggunakan rambut palsu, yang terlihat "aneh", Netizen pun langsung mengomentari perihal tersebut.

foto : kompas.com

Tetapi untungnya, jauh dari kesan negatif, netizen malah berkomentar positif terhadap jaket bomber yang digunakan oleh Jokowi. Menurut salah satu situs berita cantik.tempo.co, jaket ini merupakan produk gerai fashion Zarra dan Pull and Bear. Dengan banderol sekitar 700ribuan, jaket ini tersedia di gerainya untuk dibeli. Hanya saja jaket yang digunakan Jokowi, lebih mirip dengan jaket bomber yang dikeluarkan oleh gerai Zarra, daripada Pull and Bear.
Hanya untuk kilas balik, Jokowi juga dulu sebelum menjabat Presiden RI, sempat memiliki tren berpakaian sendiri. Kemeja kotak-kotak, yang sering digunakan Jokowi berkampanye, ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI bersama rekannya Ahok. Kemeja ini juga sempat menjadi trending, karena tampilannya yang simpel. Bahkan sekarang Ahok, kembali mulai menggunakan kemeja serupa, ketika mencalonkan ulang menjadi Gubernur DKI untuk priode 2017.

foto : tribun

Sayangnya Ahok tersandung kasus penistaan agama, yang terjadi ketika berkampanye di Kepulauan Seribu. Pernyataan Ahok, tentang surat Al-Maidah 51, langsung di respon keras dari golongan kaum muslim, yang dianggap melecehkan Kitab Suci Al-Quran, yang akhirnya berujung pada unjuk rasa 4 November kemarin.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: